Tanggamus – Lensatipikor.com – Kepala Pekon Banjar Agung Ilir, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Sahrawi menjawab dia tidak pernah perintah untuk memotong dana bantuan apapun untuk masyarakat termasuk bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) karena itu sudah jelas peruntukannya bagi masyarakat penerima, apalagi era kemajuan medsos begini dipastikan akan ribut jika ada pemotongan dana, dikatakannya pada Media ini, Jum’at (25/10/2024) dikediamannya.
Selain itu juga menurut Sahrawi juga, pemberitaan yang di sebarkan melalui Media Online yang menuding saya Kakon melakukan pemotongan dana bantuan tersebut tidak memiliki nara sumber yang jelas alias sumber miring (sumir), bahkan diberitakan hanya opini saja yang disebarkan menuduh saya
Sementara pendistribusian bantuan sosial tersebut tidak ada keterlibatan pihak pekon, bahkan sebagai Kakon tidak tahu menahu urusan PKH dan BPNT tersebut, semua kegiatan ini dikelola oleh Bumdes dan karangtaruna, selaku Kakon hanya memantau perjalanannya saja, kemungkinan ada pihak yang kurang suka dengan pengelolaan oleh Bumdes dan karangtaruna tersebut timbul riak, menuduh kami pihak Kakon yang mengatur semua, padahal ini murni kehendak masyarakat.
“Saya mau memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Karang Taruna sangat berperan dan membantu untuk kemajuan itu, seluruh masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menyambut baik dan antusias dan sangat berterimakasih karena sangat terbantu dalam pendistribusian, tidak ada paksaan pemotongan, kartu ATM ada pada masyarakat KPM tidak ada penahanan kartu karena itu mutlak hak KPM,” terangnya.
Terpisah jawaban Kakon tersebut dibenarkan juga oleh Ketua Karang Taruna Pekon Banjar agung ilir Megis, saat dirumahnya menjelaskan selama ini karang taruna yang dipimpinnya banyak kegiatan Sosial Kepemudaan, salah satunya seperti memeriahkan 17 agustusan, kemarin yang mengadakan perlombaan-perlombaan dalam rangka memeriahkan HUTRI yang tiap tahun digelar.
Selain itu Megis juga menjelaskan, kami dari karang taruna berupaya berperan bagi kemajuan pekon kami terutama generasi muda agar turut berperan, bantuan sukarela dan ikhlas dari masyarakat kami gunakan untuk kegiatan-kegiatan yang membuat masyarakat senang, bahkan, Megis juga mengungkapkan dari Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus mengafresiasi peran dan sumbangsih masyarakat dipekonnya pada waktu Kepala Bidang (Kabid) berkunjung di Pekonnya.
“Ada buktinya sebagai spj kami karangtaruna sewaktu-waktu jika ada pemeriksaan, kemana alokasi persentase biaya kegiatan yang kami adakan selama ini, Kakon tidak ikut campur,” tegasnya.
Salah satu KPM penerima bantuan mewakili seluruh masyarakat juga menyambut baik, AN mengatakan mendukung dan berharap supaya kegiatan apapun dipekonnya bisa terus maju dan lancar, karena katanya masyarakat harus selalu diikutsertakan.