PRINGSEWU – Lensatipikor.com – Wisata Kuliner Tradisional Nggruput (Minggu Mruput) di Kabupaten Pringsewu kini genap berusia 7 tahun. Terkait hal tersebut, dilaksanakan acara tasyakuran dalam rangka HUT ke-7 Wisata Nggruput di Jalan Dr. dr. Sugiri Syarief, Komplek Perkantoran Pemkab Pringsewu, Minggu (6/10/2024) pagi.
Acara HUT ke-7 Nggruput diisi berbagai kegiatan diantaranya senam bersama, pertunjukan kuda kepang, silat, undian berhadiah, serta penandatanganan prasasti dan prosesi pemotongan tumpeng.
Pj. Gubernur Lampung Samsudin diwakili Kadis Pariwisata Provinsi Lampung Boby Irawan dalam sambutannya mengapresiasi pencapaian yang diperoleh melalui kegiatan wisata kuliner Nggruput yang menjadi daya tarik dan sangat diminati oleh masyarakat, terutama para pelaku usaha kuliner dan masyarakat yang selama ini telah berpartisipasi dan mendukung keberlangsungan wisata Nggruput.
“Saya berharap wisata kuliner Nggruput ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi, bukan hanya segi ekonomi, tetapi juga memperkuat kebanggaan terhadap budaya lokal,” ujarnya.
Pj. Gubernur Lampung melalui Kadis Pariwisata Provinsi Lampung juga berharap momentum HUT ke-7 Nggruput dapat mendorong munculnya lebih banyak inovasi di bidang wisata kuliner yang tentunya berdampak positif pada pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Pringsewu.
Sementara itu, Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan diwakili Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hipni menyampaikan ucapan selamat HUT ke-7 kepada para pendiri dan pengurus wisata Nggruput.
“Semoga dengan pengalaman selama tujuh tahun ini, Nggruput akan semakin berkembang dan eksis sebagai salah satu destinasi wisata kuliner tradisional, dalam rangka memajukan pariwisata dan UMKM Kabupaten Pringsewu,” ucapnya.
Pada acara yang dihadiri anggota DPRD Pringsewu Eka Nurmayanti, Kasatpol PP Jahron, Ketua KORMI Maulana M. Lahudin, salah satu sesepuh dan pendiri Wisata Nggruput, Umbar Susilo mengaku bangga, sebab menurutnya wisata kuliner tradisional Nggruput ini semakin lama semakin ramai dan berkembang.
Pihaknya juga berharap kawasan Jalan Dr. dr. Sugiri Syarief di Pusat Pemerintahan Kabupaten Pringsewu tersebut dapat dimaksimalkan untuk fasilitas penerangan jalan.
“Sebab, kita juga mempunyai konsep untuk membuka wisata kuliner Nggruput ini pada malam hari, jika kondisinya betul-betul memungkinkan,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua Panitia HUT ke-7 Nggruput, Sudar, mengatakan Wisata Kuliner Nggruput Pringsewu berdiri pada tahun 2017 lalu, dengan mengusung konsep kuliner tradisional.
“Ada lebih dari 300 jenis jajanan tradisional yang dijual oleh para bakulers Nggruput. Kita juga patut bersyukur pengunjungnya sudah mencapai ribuan orang, bahkan sudah beberapa kali pula dikunjungi oleh wisatawan atau turis asing,” katanya.