Gencar Beritakan PPK Bulok, Wartawan Diancam Lewat Whatsapp Diduga Nomor HP PPK Bulok Pelakunya.

Tanggamus – Lensatipikor.com – Gencar beritakan terkait dugaan penggelembungan suara oleh PPK Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, Ady Wartawan yang tergabung di Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (DPC AWPI) Kabupaten Tanggamus mendapat ancaman dari orang yang diduga berkaitan dengan pemberitaan.

 

Bacaan Lainnya

Ancaman tersebut melalui pesan Whatsapp dikirim oleh nomor 0821756514XX dengan isi: Ady qibas 👍, tepat pada waktunya 👍, dan langsung mengirim gambar Screenshoot poto di tiktok, terkesan pesan tersebut ada indikasi ancaman ke wartawan.

 

“Awalnya nomor tersebut mengirim pesan bunyinya “ady qibas 👍tepat pada waktunya 👍, saat itu saya langsung cek poto profilnya tidak asing, jelas ku kenal orangnya,” jelas Ady.

 

Setelah itu dia lanjut mengirim gambar poto saya yang ada di akun Tiktok dan telah di Screenshot (tangkapan layar), dan dengan mengancam “sudah ditandai, extra hati-hati”. Setelah mengirim pesan ancaman poto profilnya berubah jadi poto avatar. “Mungkin sangkanya saya belum Screenshot poto profil dia, sehingga dia mengganti dengan poto avatar,” lanjut Ady sambil menunjukkan poto profil pengancam yang sudah di Screenshot.

 

Sementara M.Helmi Sekretaris Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Tanggamus mewakili ketua Imron Tara tidak terima dengan nomor siluman yang menteror anggotanya Ady yang juga sebagai Wakil Sekertaris di AWPI Tanggamus dan telah memberitakan PPK Kecamatan Bulok pasca penggelembungan suara ke salah satu partai di pemilu 14 Februari yang lalu.

 

Lanjutnya, Saya tidak terima anggota saya di teror atau di intimidasi dalam hal pemberitaan, karena jelas Wartawan itu dilindungi oleh undang-undang Pers, sebagaimana tercantum dalam Pasal UU 40 Tahun 1999, dinyatakan bahwa dalam melaksanakan profesinya wartawan mendapat perlindungan hukum, ini kami tangkap makna ancaman yang dilakukan oleh nomer hp tersebut ke wartawan kami.

 

“Atas tindakan pengancaman lewat Whatsapp ini, akan kami lacak dan akan kami koordinasikan ke pihak yang berwajib,” pungkasnya. (Red )

banner 728x250 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *