Pringsewu – Lensatipikor.com – Satuan tugas operasi keselamatan Polres Pringsewu aktif melakukan patroli di sejumlah titik rawan di wilayahnya pada Selasa (12/3/2024). Kegiatan ini untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas serta angka pelanggaran dan kecelakan lalu lintas.
Kasat lantas polres Pringsewu AKBP Khoirul Bahri menjelaskan, sejumlah titik rawan yang menjadi target patroli antara lain di sepanjang jalan utama mulai dari simpang pasar induk Pringsewu hingga Multi Mart Sidoharjo, kemudian simpang tugu gajah hingga Pekon Tambahrejo, jalan KH Gholib Pringsewu dan jalan lintas barat Pekon Ganjaran.
“Lokasi tersebut rutin di lakukan patroli dan penjagaan karena menjadi daerah rawan pelanggaran dan kecelakan lalu lintas,” ujarnya pada Selasa (12/3/2024) siang.
Selama patroli, kata Kasat, pengendara yang kedapatan melanggar aturan lalu lintas langsung diberhentikan dan diberikan teguran secara simpatik. Hal ini untuk mengingatkan bahwa kepatuhan aturan merupakan faktor utama keamanan dan keselamatan di jalan.
Kasat menyebut, sembilan hari pelaksanaan operasi keselamatan pihaknya telah menindak 1240 pelanggar lalulintas. Jumlah pelanggaran terbanyak untuk kategori kendaraan roda dua adalah tidak menggunakan helm berstandar SNI, disusul berbonceng lebih dari satu dan pengendara dibawah umur.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat, kata Kasat, pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan sabuk pengaman dan melebihi muatan,.
“Sementara itu untuk kasus lakalantas, Polres Pringsewu menangani 3 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari 3 kejadian kecelakaan ini mengakibatkan 4 pengendara meninggal dunia dan 3 lainya luka luka.” bebernya.
Kasat lantas berharap operasi keselamatan yang sedang dilakukan kepolisian bisa meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan khususnya menjelang Idhul Fitri 1445 H.
Untuk diketahui, saat ini aparat kepolisian di seluruh Indonesia secara serentak menggelar operasi Keselamatan 2024. Operasi ini berlangsung selama 14 hari mulai 4-17 Maret 2024.
Operasi ini salah satu langkah kepolisian dalam menciptakan Kamseltibcarlantas menjelang Idhul Fitri 1445 H. (Red)