Wahyudi Realisasikan Pembangunan Berbagai Sarana Umum Untuk Way Pring.

Tanggamus-Lensatipikor.com Kepala Pekon Way Pring Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung, Wahyudi lakukan berbagai upaya dongkrak percepatan pembangunan dipekon setempat, nampak keberhasilan pembangunan sudah bisa dirasakan oleh masyarakat setempat, dengan merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, talut penahan tebing (TPT), demikian juga pembangunan balai pekon bahkan sarana lainnya juga sudah banyak perubahan dan kemajuannya.

Bacaan Lainnya

Dengan direalisasikannya pembangunan infrastruktur juga berbagai sarana umum, seperti gedung pertanian juga sarana umum lainnya, tentu saja bisa terwujudnya berbagai kemajuan ini tak terlepas dari peran serta masyarakat setempat yang antusias mendukung berbagai program yang dilakukan pekon.

Menurut Wahyudi jika melihat letak geografis Pekon Way Pring yang berada pada posisi ujung barat Kecamatan Pugung sangat wajar jika pekon ini harus banyak memiliki sarana kepentingan umum milik sendiri atau mandiri, karena letaknya yang sangat jauh dari Kecamatan Pugung juga Pekon sekitar maka wajar saja jika warga Pekon ini sangat membutuhkan berbagai sarana umum tersebut, baik sarana  pendidikan, sarana kesehatan, sarana olahraga dan sarana lainnya.

Sejak beberapa tahun anggaran Pekon Way Pring melanjutkan bangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik pekon yang dibangun secara bertahap dan masih terus dilanjutkan sampai tahun depan hal karena keterbatasan anggaran, untuk memenuhi setiap kebutuhan masyarakat baik sebagai aula pertemuan juga sebagai kebutuhan lainnya, seperti pertemuan-pertemuan dari Instansi Dinas Kabupaten Tanggamus, dari Kecamatan bahkan sebagai tempat pelatihan-pelatihan kegiatan masyarakat seperti sarana olahraga, acara adat atau yang lainnya.

Lebih jauh Wahyudi menjelaskan bukan hanya program pembangunan fisik saja namun lebih utama adalah pembangunan mental generasi masa depan baik keagamaan atau pendidikan umum, untuk itu lebih spesifik lagi demi mendukung kegiatan pendidikan yang ada dipekon tersebut seperti peningkatan kesejahteraan para guru ngaji, pengajar agama sangat diperlukan langkah membantu para pengajar agama tersebut dengan cara memberikan insentif para guru ngaji, panceramah, PAUD, dimana tujuannya supaya lebih semangat dalam mendorong peningkatan sumber daya manusia, sementara bantuan untuk guru ngaji Rp.100 ribu perbulan selama satu tahun serta berkelanjutan, untuk Pekon Way Pring guru ngaji sejumlah14 orang berikut penceramah, yang diberikan insentif.

Demikian juga untuk ketahanan pangan, ini juga menjadi perhatian khusus Wahyudi dengan mendorong kemajuan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat maka direalisasikan pembangun sebuah  jembatan beton ukuran 4×10meter dimana pembangunan jembatan tersebut membuka akses pekon yang selama ini terkendala soal jalan kendaraan maka dengan dibangunnya jembatan tersebut  sangat membantu sekali, akses kendaraan bisa melintas sehingga mempermudah para petani mengeluarkan hasil bumi, tentu saja meringankan biaya mobilitas petani terutama disaat musim panen tiba.

“Bahkan untuk menopang kegiatan program ketahanan pangan ini turut dibangun juga dua buah gorong-gorong,” jelasnya.

Selain itu yang menjadi program unggulan untuk tahun 2023, adalah bantuan bedah rumah karena memang kondisi rumah warga yang masuk agenda mendapat bantuan bedah rumah ini, memang masih sangat membutuhkan bantuan, selain kondisi rumahnya masih geribik dindingnya juga ekonomi masyarakat tersebut memang dibawah standar atau kurang mampu.

Rencana untuk bedah rumah sendiri tahun 2023 ada sebanyak lima warga yang mendapat bantuan bedah rumah, kelima warga tersebut  terbagi untuk lima dusun artinya setiap dusun mendapat bantuan satu rumah warga, sementara untuk bantuan bedah rumah sendiri dianggarkan Rp.20juta perunit.

Selain itu untuk program ODF, Wahyudi sangat berkeinginan agar program ini bisa sukses terlaksana dipekon Way Pring untuk itu masuk dalam kegiatan pekon juga, bantuan diberikan dalam bentuk material, semen, besi, kloset dan pipa, demikian juga yang lainnya tujuannya untuk sanitasi sebelum 10 unit berkelanjutan. (Adv).

banner 728x250 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *