Tanggamus-lensatipikor.com
Proyek gorong-gorong milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus yang terletak dipekon Sukamulya Kecamatan Pugung yang belum seumur jagung namun sudah rusak kembali, diperkirakan masyarakat sekitar lokasi baru dibangun sekitar dua bulan kemarin namun gorong-gorong yang melintas dijalan pekon tersebut sudah rusak, diduga karena proyek tersebut dikerjakan dengan kualitas buruk.
Menurut warga setempatyang enggan dosebutkan namanya mengatakan sejak awal bangunan gorong-gorong memang sudah mendapat kritikan dari masyarakat, karena pengerjaan terkesan asal jadi, selain adukan semennya tidak standar kualitas juga pengerjaan finishing gorong-gorong sangat jelek, bahkan dinding pembatas pinggir tidak dilakukan pengacian semen atau semennya kasar.
Bahkan saat media ini cek lokasi tampak dinding gorong-gorong sudah banyak semennya yang retak, posisi letak badan gorong-gorong juga sudah miring, belum lagi gorong-gorongnya sendiri sudah pecah bekas dilalui kendaraan, jika dibuarkan kondisinya diyakini akan segera rubuh dinding penahannya, sangat tampak hal ini disebabkan karena kualitas pengerjaan yang buruk.
Sumber juga mengatakan seharusnya proyek kualitas begini jangan diterima oleh pihak terkait karena jelas sangat merugikan negara, yang sisi manfaatmya warga juga tak bisa menikmati untuk sumber meminta pihak berwenang atau aparat penegak hukum segera memanggil dan memeriksa semua yang terlibat dengan proyek ini, karena diyakini telah terjadi korupsi pada saat pelaksanaan proyek tersebut.
Penulis : Tim
Editor : Redaksi