Muhidin: Usaha Kerakyatan Solusi Dongkrak Ekonomi Masyarakat Pekon Sumanda.

Tanggamus-lensatipikor.com
Kepala Pekon (Kakon) Sumanda Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung, Muhidin menerapkan system usaha kerakayatan adalah solusi mendongkrak perekonomian masyarakat pekonnya dalam mengisi dan mendorong ekonomi masyarakat dengan mencarikan solusi jalan usaha masyarakat yang mayoritas petani namun bisa bersinergi dengan program pembangunan pekon.

Bacaan Lainnya

Salah satu program pembangunan jangka panjang yang dilaksanakan Pekon Sumanda dengan melaksanakan program ketahanan pangan sebagai langkah awal pembagian bibit jambu kristal pada setiap kepala keluarga yang dibagi kesetiap rumah warga, sasaran program ini selain sebagai penghijauan dilingkungan rumah warga juga nantinya buah jambu kristal akan menjadi nilai ekonomis, setiap penghasilan buah jambu kristal itu akan dikelola oleh gapoktan sebagai penampung, yang tentunya pekon juga akan mencarikan pemasaran buah jambu kristal ini agar harga pemasaran bisa stabil, tentunya jika sudah dikelola secara maksimal akan menolong ekonomi masyarakat.

Selain itu Muhidin juga menjelaskan Pekon Sumanda yang merupakan pekon induk dari beberapa pekon diwilayah sekitarnya, seperti Pekon Pungkut, Pekon Sukamulya dan Sukamaju, semua pekon ini merupakan pemekaran dari Pekon Sumanda, tentu saja sebagai pekon yang letak geografisnya berada ditengah pekon sekitarnya memudahkan untuk pengelolaan berbagai sentra usaha terutama perdagangan, sementara menurut data tahun 2023 untuk Pekon Sumanda dengan luas wilayah 1200hektar dengan jumlah penduduk 2700 orang dan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 739KK, masyarakat Pekon Sumanda merata gemar menanam karena mayoritas sebagai  petani memang sudah sangat mengerti soal pertanian dan tanaman, diyakini program ketahanan pangan ini bisa berjalan sesuai harapan.

Lebih lanjut Muhidin juga menjelaskan kebutuhan saat ini yang merupakan program prioritas yang tak kalah pentingnya juga program bedah rumah karena kondisi mendesak, walaupun hanya tinggal sebagian kecil warganya yang butuh bedah rumah, bahkan untuk program Oven Devecation Free (ODF) program ODF sendiri untuk pekon Sumanda sudah selesai.

“Untuk program bedah rumah tahun ini ada tiga warga penerima itu dibagi pada setiap dusun, juga sudah ditargetkan pada tahun 2024 mendatang sudah selesai, sehingga tidak ada lagi rumah warga yang perlu mendapatkan bantuan bedah rumah karena sudah selesai,” jelas Muhidin.

Sisi lain pembangunan Pekon Sumanda sudah nampak banyak kemajuan diberbagai bidang baik pengerasan jalan pekon juga program jalan usaha tani menjadi awal program pembangunan yang merubah wajah Pekon Sumanda, nampak terlihat dipekon ini tidak ada lagi jalan pekon yang becek karena sudah merata pernah mendapat pengerasan.

Bahkan balai pekon juga dipugar dibuat lebih besar agar membantu buat tempat jika ada pertemuan-pertemuan dipekon sebagai pekon berada ditengah beberapa pekon sekitarnya tentunya akan sangat bermanfaat jika ada gedung sebagai balai pertemuan, selain itu manfaatnya balai pekon untuk memudahkan berbagai kebutuhan masyarakat juga mempermudah pelayanan masyarakat yang membutuhkan.

Menanggapi tanggung jawab sebagai Kepala Pekon, Muhidin menjelaskan untuk penerapan berbagai program pembangunan dirinya tidak mau main-main dengan dana pemerintah bukan hanya persoalan hukum namun juga ada pertanggung jawabannya secara moril pada masyarakat, karena selaku pemimpin di pekon dia akan merasa malu pada masyarakat jika dana bantuan pemerintah tersebut tidak dilaksanakan secara maksimal.(Adv)

banner 728x250 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *