Tanggamus-lensatipikor.com Pembangunan Pekon Sukamulya Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung, sejak dipimpin Hi.Suherman banyak mengalami kemajuan disegala bidang baik disegi infrastruktur, jembatan penghubung antar dusun, program ketahanan pangan bahkan pelayanan umum dikantor pekon atau saat dirumah selaku kakon Hi.Suherman selalu siap melayani masyarakatnya.
Menurut Hi.Suherman selaku pimpinan dipekon Sukamulya dirinya memang menerapkan azas tegas namun dengan prinsip dan motto, “Selalu Siap Memberikan Pelayanan Yang Prima,” namun yang tak kalah pentingnya untuk skala frioritas pembangunan bagi kepentingan masyarakat adalah yang menyentuh langsung pada masyarakat, dengan menitik beratkan pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“upaya Pekon mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dengan memberikan solusi pada para petani, membantu segala kebutuhan petani, bibit, pupuk serta dengan dipermudahnya petani mengelaurkan hasil bumi mereka karena infrastruktur yang baik, akan berdampak dengan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
untuk itulah maka salah satu kegiatan pembangunan yang menjadi titik tekan utama adalah pembangunan jalan usaha tani karena kegiatan pembangunan ini adalah membuka akses jalan penghubung antar dusun yang selama ini belum tersentuh oleh perbaikan jalan ataupun pengerasan jalan, dimana pembangunan jalan penghubung ini seperti dibangunnya jembatan atau perbaikan jalan akan mempermudah para petani dipekon setempat mengeluarkan hasil buminya.
Lebih jauh dikatakan Hi.Suherman tentunya dengan terbukanya akses pertanian ini akan menjadi penopang urat nadi perekonomian masyarakat karena mayoritas usaha masyarakat adalah petani, karena untuk Pekon Sukamulya jika petaninya meningkat ekonominya maka jaminan masyarakatnya akan menjadi sejahtera.
Karena itulah maka untuk mewujudkan upaya tadi maka pemerintah Pekon Sukamulya membangun rabat beton, salah satunya dibangunnya jalan penghubung antar dua dusun yaitu dusun napal dan dusun lubuk kuyung, walau hanya 300meter lebih namun tentu saja ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat petani yang memiliki lahan pertanian diwilayah ini.
Harapan Hi.Suherman manfaat pembangunan jalan rabat beton bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama para petani yang mengeluarkan hasil bumi mereka selain lebih mudah juga biaya jadi murah, karena dengan keterbatasan anggaran dan kewenangan tentunya Hi.Suherman masih merasa belum maksimal untuk mencapai target pembangunan namun demikian besar harapannya masyarakat bisa bersama pemerintah pekon berjuang agar lebih baik walau sedikit namun bermanfaat.
Terpisah Muhaimin Sekretaris Pekon Sukamulya saat ditemui diruangan kerjanya mengatakan pembangunan jalan usaha tani sangat mendukung petani, akses yang tadinya susah sekarang menjadi tertolong makanya program ini menjadi prioritas karena bentuk kerja nyata yang menyentuh langsung kemasyarakat.
Selain itu pembangunan sarana kesehatan untuk program pembangunan (ODF) Oven Devecation Free, yang dicanangkan Pemkab Tanggamus namun pekon juga mendukung program ODF tersebut, dimana program ini pembuatan MCK dan Sanitasi warga pekon, karena memang sangat dibutuhkan menurut catatan tahun 2023 masih ada sekitar 150Kepala Keluarga yang belum ada ODF, dimana programnya untuk tahun 2024 harus sudah selesai semua.
Selain itu dijelaskannya juga untuk program bedah rumah rencananya ada 5 warga yang dapat bantuan, untuk kelima dusun semua dibagi secara merata dengan sasaran warga yang kondisi rumahnya yang kurang layak huni, dindingnya geribik karena masih banyak warga yang rumahnya belum permanen.
Dijelaskannya juga menurut datanyabtahun 2023 Pekon Sukamulya memiliki luas wilayah 2500hektar, dengan jumlah Kepala Keluarga 559KK, dengan jumlah penduduk 2118 orang, tentunya bukan hanya pembangunan fisik saja namun mencetak generasi masa depan yang baik untuk itu bidang pendidikan sendiri yang menjadi perhatian khusus adalah membantu fasiltas Pondok Pesantren, Sekokah Dasar, Madrasah ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah, karena Pekon Sukamulya masyarakatnya lebih mengedepan budaya religius atau agamis.(Adv)
