Tanggamus-lensatipikor. com
Proyek rigid beton milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Tanggamus, yang berada di Pekon Gading dan Sukamulya Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, dikerjakan asal jadi diduga jadi ajang korupsi berjamaah antara pihak ketiga (rekanan) dan Dinas PU Tanggamus, karena terkesan ada pembiaran pada rekanan, dengan tujuan meraup untung besar tampa memikirkan kualitas pekerjaan yang bagus.
Dengan terjadinya pekerjaan proyek rigid beton yang asal jadi tersebut diduga kuat ada kongkalikong anatara pihak rekanan dan Dinas PU, terang saja hal ini menuai kecurigaan masyarakat setempat karena seharusnya proyek ini mendapat pengawasan yang serius supaya rekanan bisa bekerja dengan kualitas yang baik.
Menurut keterangan masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, mengatakan proyek pengerjaan rigid beton ini sangat mencurigakan, pengerjaan rigid beton seperti ini bisa dinilai masyarakat tidak seperti mengerjaan proyek rigid beton pada umumnya, pada saat pengerjaan didasar rigid saja tidak ada pondasinya atau tidak digali, hanya dihamparkan diatas tanah saja maka diyakini ini tidak sesuai aturan karena jika melihat dilokasi jalan yang dibangun menanjak seperti dilokasi ini maka jalan akan rawan tergerus air saat datang hujan, artinya seharusnya rigid beton seperti ini digali agar pondasi jalan kokoh tertanam kedalam tanah.
Belum lagi semen rigid beton menggunakan semen karungan merk jakarta, bahkan pengerjaan semen diaduk dilokasi dengan menggunakan mesin molen biasa dan adukan semen yang tidak beraturan, bahkan ukuran kualitas adukan semen diduga tidak sesuai sfesifikasi karena adukan semen dengan mesin molen semaunya tampa menggunakan adukan semen dan pasir yang standar untuk rigid beton.
Belum lagi nampak dilokasi saat media turun kelokasi proyek rigid beton ini menggunakan besi kecil ukuran 10banci, yang disisi kiri dan kakan badan jalan rigid beton, bahkan alas bawah semen tidak menggunakan karpet plapis bagian bawah atau plastik hanya dihamparkan langsung ketanah.
Saat dilokasi media ini pada rabu (22-11-2023) tidak ada yang bisa dikonfirmasi beberapa tukang yang bekerja mengatakan kami tidak mengetahui pekerjaan proyek milik siapa namun disebutkan pengawasnya bernama bonar namun sedang tidak berada dilokasi, demikian juga dari pihak konsultan dan Dinas PU dan Perumahan juga tidak ada.
Terpampang dipapan plang proyek yang berada dilokasi diketahui nilai pagu proyek Rp.1.007.815.782, miliar, yang dikerjakan oleh rekanan CV.AGIM PERDANA dengan konsultan pengawas RC.CONSULTAN. proyek ini milik Dinas PU dan Perumahan Kabupaten Tanggamus dengan sumber dana APBD Kabupaten Tanggamus.
Wartawan : Sahirun
Editor : Redaksi