Tanggamus-lensatipikor.com Kepala Pekon (Kakon) Talang lebar Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung Budi Yatno, upaya maksimalkan pembangunan disegala bidang, pembangunan fisik talut penahan tebing (TPT), jalan usaha tani bahkan pengembangan ketahanan pangan, sarana pelayanan umum, bahkan sarana kepentingan umum seperti posyandu, PAUD, bahkan sarana lainnya menjadi perhatian khusus Budi Yatno sebagai wujud nyata pengabdian sang Kakon pada masyarakatnya.
Menurut Budi Yatno walaupun Pekon Talang Lebar masih banyak kekurangan namun bukan menjadi kendala untuk terus melakukan yang terbaik, bukan hanya sarana umum sebagai pelayanan dikantor pekon saja yang menjadi perhatiannya tetapi juga berbagai kebutuhan masyarakat secara umum menjadi target pembangunan yang harus dicapai, termasuk pengairan sawah petani bahkan sarana air bersih warga kebutuhan utama yang harus dicarikan solusinya.
“Lebih jauh Budi Yatno menyampaikan persoalan air bersih warga pihaknya berupaya melakukan terobosan walau hanya kegiatan biasa saja namun besar manfaatnya buat masyarakat umum, dengan melihat kondisi dan keperluan masyarakat,” terangnya.
Pembangunan sumur bor untuk masyarakat menjadi target utama, pembangunannya untuk mencukupi kebutuhan air minum dan MCK warga, terlebih kondisi disaat musim kemarau, karena Pekon Talanglebar sendiri untuk wilayah pekon ini memang berada didaerah yang termasuk dataran tinggi sehingga mengahadapi musim kemarau ketersediaan air bersih memang menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Di bangun kanya sumur bor untuk kebutuhan air bersih warganya menjadi kebutuhan mendesak disaat musim kemarau, karena merata sumur warga sudah mencapai dasar kekeringan, maka perlu diambil langkah strategis mengatasi persoalan air bersih agar jika kondisi air sulit ada sumur bor milik pekon sebagai solusinya.
“Untuk itulah ditahun anggaran 2023 sangat diprioritaskan pada sumur bor karena masyarakat selalu kekurangan air pada saat musim kemarau, sumur warga kedalamannya mencapai 17 sampai 20 meter bahkan lebih, dan belum tentu menjamin kebutuhan akan air,” terangnya.
Selain itu Budi Yatno juga menjelaskan kebutuhan selepas musim kemarau juga perlu diantisipasi, demi memenuhi kebutuhan mendesak tersebut maka dilakukan pembangunan drainase didua titik ini sebagai langkah antisipasi disaat musim hujan tiba supaya bisa menampung dan membagi debit air dengan baik,
Lebih lanjut Budi Yatno menjelaskan Pekon Talang Lebar sendiri dengan jumlah penduduk sebanyak 819 jiwa dengan sejumlah 251 Kepala Keluarga, karena itulah tahun 2023, untuk BLT-DD diberikan pada sebanyak 20 KPM, pembagiannya diberikan dalam tiga tahap masing masing 900 ribu perKPM, selain itu diberikan juga bantuan insentif untuk guru ngaji dan guru PAUD.(Adv)