DISPERINDAG Prov Lampung Gelar BIMTEK Kain Tenun Bermotif Tapis

Tanggamus-medialensatipikor.com
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Provinsi Lampung mengelar bimbingan teknis (BIMTEK) pada masyarakat dalam industri kecil dan menengah (IKM) Tapis melalui proses pewarnaan benang dan pembuatan kain tenun bermotif tapis, yang digelar dibalai pekon Sumbermulyo Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus, selama tiga hari mulai Senin 10 Juli 2023 sampai Rabu 12 Juli 2023.

Pembukaan Bimtek tersebut dihadiri Sekretaris Dinas (Sekdis) Ir.Siti Fatimah selaku perwakilan dari DISPERINDAG Provinsi Lampung, ketua dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanggamus Nuraini Lubis, kepala seksi sarana dan prasarana (sapras) Ekalia Yuliza, Tedi Supriadi dan Hedi Kurniwan selaku narasumber dari yayasan Wastra Kreativita Nusantara Bandung, Sekcam Kecamatan Sumberejo, kepala pekon Sumbermulyo, peserta Bimtek dan para tamu undangan.

Bacaan Lainnya

Kepala seksi sapras Ekalia Yuliza, SE. menjelaskan, tujuan Bimtek ini untuk meningkatkan daya saing UMKM dan meningkatkan pendapatan masyarakat, pelestarian Tapis sebagai budaya dan kearifan lokal provinsi lampung, mengembangkan kerajinan Tapis kepada generasi penerus agar lebih memasyarakat dan diminati, mengembangkan desa wisata Tapis dipekon Sumbermulyo khususnya dan masyarakat lampung pada umumnya.

Ekalia Yuliza, SE.juga menyebutkan dukungan pembiayaan terselenggaranya Bimtek ini dari dana anggaran belanja daerah provinsi Lampung tahun 2023.

Sementara Ir. Siti Fatimah dalam sambutannya menjelaskan, Tapis merupakan kerajinan daerah Provinsi Lampung berbahan dasar kain yang digunakan untuk acara adat dan acara resmi, kain tenun Tapis dibuat dari benang kapas dan di tenun dengan menggunakan peralatan tenun tradisional, selanjutnya dihias dengan sulaman benang emas atau benang perak sehingga menjadi kain yang elegan dan mewah.

Lanjut Ir. Siti Fatimah menjelaskan, dikabupaten Tanggamus terdapat beberapa produk unggulan daerah salah satunya produk tenun Tapis, tenun sendiri merupakan tehnik dalam pembuatan dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.

Lebih jauh dikatakannya Pembuatan kain tenun tidak mudah dan harus melalui serangkaian proses panjang sehingga menjadi kain tenun yang indah dan bermotif, pengerjaannya pun diperlukan kesabaran dan ketelitian karena ribuan benang akan dianyam menjadi selembar kain, oleh sebab itu harganya pun lebih mahal.

“Pekon Sumbermulyo ini merupakan salah satu sentra industri kerajinan tapis, ada 3 kabupaten yang menjadi sentra Tapis yang dinamakan kampung Tapis yaitu Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat, ” tegas Ir. Siti Fatimah.

Selanjutnya Nuraini Lubis dalam sambutannya menjelaskan bahwa ibu-ibu pengrajin diambil dari 5 kecamatan yaitu kecamatan Sumberejo (terbanyak sebagai tuan rumah), kecamatan Pulau Panggung, kecamatan Pematang Sawa, kecamatan Gisting, kecamatan Talang Padang, dan ada juga dari kecamatan Pugung yang banyak juga pengrajin Tapis, itu semua bisa bekerja sama dengan narasumber untuk menggali ilmunya.

Sebelum acara ditutup dengan do’a, ucapan terimakasih Nuraini Lubis selaku ketua Dekranasda kabupaten Tanggamus kepada DISPERINDAG provinsi Lampung atas perhatiannya melaksanakan Bimtek diwilayah kabupaten Tanggamus.

Penulis : Sahirun

Editor : Redaksi

banner 728x250 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *