Pringsewu – Lensatipikor.com – Suasana ceria menyelimuti Markas Kepolisian Resor Pringsewu saat anak-anak dari Taman Kanak-kanak Insan Robani dan Raudlatul Janah Gadingrejo melakukan kunjungan edukasi pada Selasa (3/12/2024). Kegiatan ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para siswa yang mendapatkan gambaran baru tentang tugas kepolisian, yang selama ini mereka anggap menakutkan.
Dalam kunjungan ini, anak-anak diajak berkeliling ke berbagai ruangan di Polres Pringsewu, mengenal lebih dekat tugas dan fungsi setiap unit, serta melihat langsung berbagai peralatan yang digunakan polisi dalam menjalankan tugasnya. Sambutan hangat dari tim pembimbing satuan lalu lintas dan Sat Brimob Polda Lampung, yang saat ini diperbantukan untuk pengamanan Pilkada, membuat kunjungan semakin istimewa.
Kasat Lantas Polres Pringsewu, IPTU David Pulner, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman sejak dini kepada anak-anak bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, melainkan pelindung dan pengayom masyarakat. “Kami ingin anak-anak melihat sisi humanis polisi, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Para siswa terlihat antusias mendengarkan penjelasan yang disampaikan dengan penuh kesabaran dan pendekatan kreatif oleh para petugas. Mereka bahkan berkesempatan mencoba beberapa peralatan yang digunakan oleh polisi, seperti peluit, tongkat pengatur lalu lintas, hingga perlengkapan Sat Brimob.
Kegiatan ini tak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak, tetapi juga menjadi salah satu cara Polres Pringsewu mempererat hubungan dengan masyarakat. “Anak-anak adalah generasi penerus. Penting bagi kami untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dan rasa percaya kepada polisi sejak dini,” tambah IPTU David Pulner.
Lebih lanjut, Kasat Lantas mengapresiasi adanya kunjungan edukasi seperti ini, ia berharap melalui kegiatan positif seperti ini anak-anak dapat kembali ke sekolah membawa cerita baru yang akan terus dikenang. “Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan humanis dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, dimulai dari generasi termuda.” Tandasnya